Saturday, July 13, 2013

Final Exam Naskah Public Relations

Public Relations Officer of KFC

Kepada Pelanggan yang terhormat,
              Sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih kepada para pelanggan yang telah menikmati dan mempercayai produk kami. Dan sehubungan dengan komplain yang diajukan oleh salah satu konsumen kepada KFC cabang Sunter Mall, maka kami selaku pengelola KFC Pusat memohon maaf atas ketidak nyamanan yang diberikan oleh karyawan kami kepada anda mengenai keterlambatan datangnya pesanan makanan dan kekurangan dalam jumlah makanan yang dipesan.
              Kesalah pahaman ini sudah kami atasi, karyawan yang melakukan kesalahan sudah kami berikan sanksi tegas. Untuk kedepannya kami akan meningkatkan pelayanan kami agar para pelanggan tidak mengalami kekecewaan kembali. Serta kami akan memberikan pelatihan khusus kepada seluruh karyawan, agar kesalahan ni tidak terulang kembali. Dan untuk kepuasan para pelanggan sekalian, kami akan memberikan produk terbaru dari kami yaitu setiap pembelian dua paket hemat (pahe) KFC, kami akan memberikan bonus satu porsi nasi dan paha ayam.

               Terima kasih atas kepercayaan anda kepada kami. Kepuasan anda merupakan kebahagiaan kami.

Friday, July 12, 2013

"renungan menjelang penutupan semester..."

suatu hari sang Kyai menasehati santrinya...
santri tersebut telah selesai melaksanakan ujian akhirnya dan akan meninggalkan madrasah yang dipimpin oleh Kyai tersebut..
dan renungilah inilah isi nasehatnya...
"wahai anakku....,tidakkah engkau akan merasa sedih meninggalkan padang jihadmu (madrasahmu) tempat thullabmu ini...???
maka si santri pun tertunduk diam...
dan berlanjut pula nasehat sang Kyai tersebut..
"wahai anakku....betapa aku mengetahui kegundahan dan duka dihatimu akan meninggalkan madrasah ini, akan tetapi teruskanlah langkah dan seluruh harapanmu anakku.."
satu yang harus kau ingat anakku....,sebuah prestasi tidak dapat engkau ukur dengan besarnya nilai yang engkau peroleh....
akan tetapi....,prestasi yang engkau harus rebut adalah keberkahan ilmumu di tengah masyarakat.
sejauh apa ilmumu dimanfaatkan oleh orang-orang sekitarmu...,maka itulah makna dari sebuah prestasi.
selalulah belajar sampai dengan ajal menjemputmu...,belajar tak hanya dibangku sekolah dan dibuku, akan tetapi belajar pula dari berbagai rasa yang ada dalam pengalaman orang-orang terdahulu...

maka inti dari itu semua, ingatlah perkataan Syekh Junaid Al-Baghdady...
"Manaqibus Sholihin jundun min junudillah"
(biografi orang-orang sholeh adalah seorang tentara dari bala tentaranya Allah Swt)
terakhir...., carilah berkah ilmumu wahai anakku...,selama nafasmu bersandar dijasadmu jangan kau hanya mencari besarnya nilaimu...
yang terbaik adalah memadukan keduanya...

renungan Al-Faqiir..."Satriawan Al-Falimbany."

Wednesday, May 15, 2013

Mawar kuning dianggap lebih menyenangkan daripada rekan-rekan merah mereka, lebih aneh daripada yang putih dan jelas lebih tak terduga daripada mawar pink, mawar kuning membuat pernyataan bunga yang indah, segar dan ceria. Bahkan, lama dianggap sebagai simbol persahabatan dan sukacita, mawar kuning hanya sempurna untuk setiap kesempatan, baik itu ulang tahun khusus teman, perayaan pertunangan atau ulang tahun.

Cerpen



Dibalik Asa dan Upaya
oleh : MUTIA TANSEBA ANDANI CAHYANI PUTRI TRALALA TRILILI
 
Pagi itu, dengan susah payah Pak Roni terus saja mengayuh sepeda tuanya di atas jalanan yang terjal dan berlumpur. Seragam yang rapi, sebuah tas hitam, kaca mata besar menghiasi wajahnya, tak lupa sepatu hitam didalam kantong plastik yang selalu tergeluntai pada stang sepedanya. Dengan style celana yang telah tergulung hingga lututnya, sesekali ia turun dari sepedanya untuk menuntun sepedanya agar mampu melalui jalanan yang berlumpur tersebut.
Matahari telah menampakkan keemasannya, keringatnyapun bercucuran membasahi tubuh. Seraya menghela nafas dan mengerutkan kening, ia kembali menaiki sepeda dan mengyuhnya menuju sebuah Sekolah yang sangat jauh dari rumahnya. Ketika dahaga menjalar ditenggorokkannya, ia mulai menepi dan istirahat sejenak dibawah pohon. Iapun membuka tasnya dan mengambil bekal yang telah disiapkan sang Istri tercinta. Seteguk demi seteguk air mulai meredam dahaganya. Sepotong tela rebus mulai lahap ia makan untuk menambah tenaga selama diperjalanan. “alhamdulillah... betapa nikmatnya tela rebus ini, serasa makan sepotong roti” gumamnya sendiri.
3 jam berlalu, sampailah ia di Sekolah Dasar di desa terpencil. Setelah membersihkan kakinya dan memakai sepatu yang telah ia bawa sejak dari rumah, pak Ronipun masuk kekelas. Satu papan tulis usang, atap dan dinding yang terbuat dari anyaman bambu, serta bangku kelas yang seadanya,sudah belasan tahun menemaninya selama ia mengajar disekolah tersebut. Tak surut niatnya untuk mengajar, “satu senyuman, satu do’a demi pemuda bangsa” itulah kata-kata yang selalu terucap dalam hatinya.
“selamat pagi anak-anak...” sapanya. “selamat pagi pak guruuu...”. Sembari meletakkan tasnya, iapun duduk sambil berkata “anak-anak, kumpulkan tugas Matematikanya sekarang” sambil melontarkan senyuman khasnya. “iya pak guruu....” jawab seisi kelas yang hanya terdiri 15 siswa tersebut. Dengan semangat pula pak Roni mulai menjelaskan materi yang akan disampaikannya, dengan sedikit canda agar anak didiknya tidak terlalu tegang.
Ketika lonceng usang yang terbuat dari besi rongsokkan berbunyi, anak-anak pun langsung bergegas keluar kelas. Tak ada yang menarik dari penampilan anak didiknya, karena mereka terlahir dari orang tua yang kurang mampu disebuah desa yang sangat jauh dari hiruk pikuk keramaian Kota. Sandal jepit, baju putih yang telah kusam, serta senyuman polos yang selalu menghiasi wajah anak-anak tersebut.
Saat menatap canda tawa yang terlontar dari anak didiknya, Pak Roni selalu tertegun ketika ia mengingat pesan dari guru sekolahnya dulu, “Roni...orang yang tak pernah melihat dunia adalah orang yang tak pernah mau belajar, teruslah belajar agar kau jadi anak yang berguna”. Kata-kata itu selalu terngiang ditelinga, dan membuat sekujur tubuhnya merinding. Ia selalu bercita-cita menjadi guru yang baik dan terus memberikan ilmu dan contoh teladan kepada anak-anak didiknya.
Bukan imbalan hingga berjuta-juta yang ia inginkan, walaupun keadaannya sangat jauh dari kata mampu. Pak Roni hanya ingin membebaskan para generasi muda dari kebodohan. Berbekal ilmu, tekad, dan secerca do’a ia hujam semua kata lelah dan materi semata. Harapannya yang besar membuatnya tetap merasakan kebahagiaan.
Ketika semua orang terlelap, ia selalu menjalankan ibadah dan mengenadahkan kedua tangan dalam do’anya.
“ya Allah, perkenankanlah hamba mengabdi untuk anak didik hamba... ilmu yang Engkau berikan adalah air dalam dahagaku, ridho-Mu adalah tekadku, dan rizki-Mu adalah pelepas lapar bagi hamba dan keluarga hamba...”amin... usapan tangannya pun sekaligus menhapus air matanya yang berlinang dipipi.

 

Wednesday, April 17, 2013

Inspirational Quotes

"Memilih calon pemimpin jangan hanya melihat sisi menariknya saja, tetapi harus dilihat juga sisi pentingnya. Sebab, dua kriteria itu (menarik dan penting) menjadi tolok ukur seorang kandidat terpilih menjadi pemimpin". (Dahlan Iskan, Menteri Negara BUMN)

Batu bara secara umum

Umur batu bara

Pembentukan batu bara memerlukan kondisi-kondisi tertentu dan hanya terjadi pada era-era tertentu sepanjang sejarah geologi. Zaman Karbon, kira-kira 340 juta tahun yang lalu (jtl), adalah masa pembentukan batu bara yang paling produktif dimana hampir seluruh deposit batu bara (black coal) yang ekonomis di belahan bumi bagian utara terbentuk.
Pada Zaman Permian, kira-kira 270 jtl, juga terbentuk endapan-endapan batu bara yang ekonomis di belahan bumi bagian selatan, seperti Australia, dan berlangsung terus hingga ke Zaman Tersier (70 - 13 jtl) di berbagai belahan bumi lain.

Tuesday, April 9, 2013

Setiap kita punya satu peranan yang harus kita mainkan, ada peran yang wajar dan ada pula peran yang berpura-pura. So, sekarang waktunya kita memilih antara keduanya. Apakah yang wajar atau apa adanya? atau yang berpura-pura?



ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

kalo mau lebih kenal sama Bayu, silahkan comment terlebih dahulu dan jangan lupa tandai "Suka Banget" Ok....

Berbagi Cerita

Assalamu'alaikum Wr. Wb


Saya mau sedikit berbagi dengan kalian semua agar kalian kenal sama sesosok pria yang saat ini sedang mengeyam pendidikan disalah satu perguruan tinggi yang ada dikota Palembang. Tepatnya di Institut Agama Islam Negeri Raden Fatah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.

Mau tahu nggak sama orangnya?
Ini ada sedikit infomasi dari pria yang satu ini.

Namanya Bayu Marshareno lahir di Palembang pada tanggal 4 Juli 1992 merupak anak dari pasangan Syahrul dan Mardiana. Tinggal di Jl. Letjen Harun Sohar (Tj. Siapi-api) Komp. Tri Dharma Permai Blok H.1 No.8 Rt. 01 Rw 01. Hobinya olahraga yakni futsal dan renang. Dia bercita-cita menjadi seorang pengusaha dan ingin memberangkatkan kedua orangtuanya ke Tanah Suci Mekkah. Dia mempunyai 5 saudara, 3 perempuan dan 2 laki-laki. Bayu juga suka ngerjain teman-temannya yang lagi asyik telponan.